Anda Punya AC yang Jarang Dipakai? Yuk, Intip Cara Tepat Merawatnya Agar Tidak Cepat Rusak

Publish:

mangyus PutraMa

2 komentar

2 menit baca

Sekarang ini, penggunaan AC tidak lagi jarang di kalangan masyarakat. Anda bisa menemukannya dengan mudah hampir di setiap tempat, misalnya minimarket, perkantoran, sekolah, atau ruang tunggu stasiun kereta api. Memang, tidak bisa dipungkiri bahwa hawa panas karena perubahan iklim yang kian taun semakin lebih ganas, membuat pemakaian AC menjadi meningkat.

Sayangnya, tidak semua pemilik bisa menggunakan pendingin ruang ini setiap saat. Ada kalanya mereka hanya meninggalkannya terbengkalai di dalam rumah, karena sebagian waktunya dilakukan untuk beraktivitas di luar, misal berkerja atau sekolah. Tapi bukan berarti AC yang jarang digunakan akan awet dan tahan lama.

AC-AC ini meskipun tidak digunakan, akan tetap membutuhkan perawatan yang intens, agar mesin, freon maupun komponen lain, masih segar saat digunakan lagi. Berikut ini tips cara merawat AC yang benar, saat tidak digunakan.

Cara Merawat AC yang Jarang Digunakan

Menyimpannya

Pernahkah Anda menyadari, bahwa barang elektronik yang jarang digunakan akan cepat rusak? Tentu saja, hal ini karena mesin dalam alat tersebut lebih cepat kotor dan berdebu sehingga merusak komponen internalnya.

Maka dari itu, jika kebetulan Anda tidak bisa lagi menggunakan AC untuk waktu yang cukup lama karena suatu alasan, sebaiknya, segera lepas AC Anda dan simpanlah di dalam kardus. Hal ini bertujuan, agar AC yang tidak digunakan, terlindungi dari debu serta kotoran jahat yang merusak mesin internal AC.

Namun, jika keadaanya tidak memungkinkan, sebab Anda tidak pergi terlalu lama, maka mintalah seseorang yang ada di rumah untuk membersihkan AC Anda secara berkala. Dengan demikian, AC Anda akan selalu terawat dan sehat.

Letakkan di Tempat Bersih dan Tidak Lembab

Anda tahu, bukan? Bahwa mesin elektronik memang terbuat dari logam khusus yang tidak mudah berkarat. Akan tetapi, bukan berarti logam tersebut tidak teroksidasi sama sekali.

Mengingat hal ini, sebaiknya Anda tidak meletakan AC yang jarang digunakan di tempat yang lembab, seperti di atas wastafel, kamar mandi, dst. Cara ini akan sangat efektif membuat mesin AC  Anda selalu bagus dan awet meski jarang digunakan.

Simpan dalam Kondisi Terlepas Komponennya

Jika memang diharuskan untuk menyimpan AC, alangkah baiknya jika Anda bisa melepas dulu seluruh bagian komponennya. Cara ini akan membuat AC Anda lebih awet dan tidak mudah rusak saat disimpan. Apalagi, cara ini juga memudahkan Anda untuk membersihkan serta memeriksa apakah ada kerusakan ketika merakit komponen AC kembali.

Periksa Kebersihan AC Secara Berkala

Tadi sempat disinggung pada pembahasan sebelumnya, bahwa Anda harus selalu memastikan AC Anda dalam kondisi yang bersih, baik saat disimpan maupun saat digunakan. Selalu membersihkan AC berarti menyingkirkan penjahat yang berniat merusak kebaikan AC tersebut, yaitu kotoran dan debu.

Sebaiknya, Anda perlu memeriksa secara berkala mesin AC tersebut apakah kotor atau tidak, meskipun sangat jarang Anda gunakan. Jika iya, Anda hanya perlu membersihkannya. Bahkan jika tidak terlalu kotor pun, Anda tetap harus membersihkannya. Sebab kotoran yang sedikit, juga bisa merusak mesin AC dan membuatnya bekerja secara tidak maksimal.

Itulah beberapa cara menjaga AC agar tidak mudah rusak saat jarang digunakan. Jika Anda sudah mengetahui caranya, maka tidak masalah lagi jika Anda memiliki salah satunya sekarang. Anda bisa memilih satu dari yang terbaik di CV Astro. Di sini, kami menyediakan berbagai AC dari merk ternama dengan kecanggihannya masing-masing. Anda hanya perlu menghubungi kami dan dapatkan AC sesuai dengan kebutuhan Anda.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 2.4 / 5. Vote count: 7

No votes so far! Be the first to rate this post.

Related Post

2 comments

  1. Avatar Adi irvanto
    Adi irvanto

    Harus kah ac yang jarang di pacar tetap harus di cuci..sekian pertanyaan saya terima kasih

    1. Avatar Tim Prodeal ASTRO
      Tim Prodeal ASTRO

      Tentu saja, sangat dianjurkan untuk tetap mencuci AC Anda meskipun jarang digunakan.

      Meskipun tidak dinyalakan, bagian dalam unit AC (indoor) bukanlah lingkungan yang tertutup rapat. Seiring waktu, kotoran dan mikroorganisme tetap bisa masuk dan berkembang biak. Berikut adalah alasan utamanya:

      • Penumpukan Debu dan Kotoran: Debu di dalam ruangan akan tetap mengendap di filter dan komponen dalam AC. Saat pertama kali dinyalakan setelah lama tidak dipakai, debu ini akan langsung tersebar ke seluruh ruangan.
      • Risiko Jamur dan Bakteri: Sisa kelembapan dari pemakaian terakhir ditambah dengan kondisi gelap di dalam unit AC adalah tempat ideal bagi jamur dan bakteri untuk berkembang. Udara lembap seperti di Indonesia mempercepat proses ini. Menyalakan AC yang berjamur sangat berbahaya bagi kesehatan pernapasan.
      • Menjaga Kinerja Optimal: Kotoran yang menempel pada kipas (blower) dan evaporator dapat mengganggu aliran udara dan proses pendinginan. Saat Anda membutuhkannya, AC mungkin tidak akan sedingin seharusnya dan bekerja lebih keras, sehingga lebih boros listrik.
      • Mencegah Kerusakan: Kotoran yang menumpuk dapat menyumbat saluran pembuangan air, yang berpotensi menyebabkan kebocoran saat AC akhirnya digunakan.

      Kesimpulan: Untuk AC yang jarang dipakai, disarankan untuk tetap mencucinya secara rutin, setidaknya 6 bulan sekali. Ini adalah langkah pencegahan untuk menjaga kualitas udara tetap sehat dan memastikan AC berfungsi sempurna saat dibutuhkan.

Tinggalkan komentar