4 Cara Memasang AC Outdoor dan Indoor yang Tepat
Memasang alat pendingin ruangan seperti AC sekarang sudah banyak sekali digunakan. Seperti digunakan untuk ruangan kantor, rumah sakit, apartemen, perumahan, dan banyak lagi tempat lain yang menggunakan pendingin ruangan ini. Menggunakan AC atau Air Conditioner menjadi pilihan yang tepat karena kemudahan dalam penggunaannya.
Banyak sekali jenis AC yang tersedia di pasaran. Hanya saja beberapa orang ada yang belum memahami cara pemasangan AC yang tepat. Lalu bagaimana sebenarnya cara pemasangan yang tepat? Nah disini kita akan membahas hal tersebut. Untuk informasi selengkapnya mari kita simak penjelasan di bawah ini.
Cara Memasang AC Outdoor dan Indoor
Posisi Indoor Unit AC
Memasang alat pendingin Air Conditioner sebenarnya bukanlah perkara yang mudah. Jika terjadi kesalahan bisa berakibat pada kualitas AC yang memburuk seperti menjadi tidak awet dan kualitas dingin yang kurang sempurna. Termasuk peletakan posisi indoor AC. Posisi yang harus diletakkan harus memiliki jarak 15 cm dari atap.
Adanya jarak dari atap ke AC indoor ini bertujuan agar sirkulasi udara menjadi baik. Hal ini karena cara kerja AC indoor ketika menghisap udara bagian atas serta bagian depan. Sehingga jika bagian atas sangat sempit tentu saja akan mengganggu kualitas pendingin udara. Selain itu perlu juga diperhatikan bagian bawahnya. Jangan sampai memasang AC yang bawahnya terdapat sumber listrik.
Sumber listrik yang dimaksud contohnya yaitu stop kontak, komputer, serta alat elektronik lainnya. Hal ini bertujuan agar sumber listrik terhindar dari tetes air jika AC terjadi kebocoran.
Posisi Outdoor Unit AC
Untuk AC outdoor dalam peletakan nya harus lebih hati-hati. Jika tidak diperhatikan ini akan berpengaruh terhadap keawetan AC. Peletakan AC outdoor yang baik yaitu berada minimal 30 cm di antara sambungan pipa indoor dan outdoor. Hal ini bertujuan agar oli mesin kembali ke outdoor. Jika dalam peletakan nya kurang dari 30 cm maka lama kelamaan oli akan berpindah ke dalam indoor.
Hal ini berkaitan dengan oli di dalam kompresor yang ikut bersirkulasi bersama refrigran. Jika posisi outdoor lebih tinggi maka dalam selang waktu satu hingga dua tahun, oli berpindah ke unit AC indoor. Jika sudah berpindah, hawa panas yang akan diserap menjadi terganggu dan kompresor menjadi kekurangan oli. Jika hal ini tidak diperhatikan, maka lama kelamaan kompresor AC akan rusak.
Pipa Penghubung Outdoor dan Indoor
Cara selanjutnya yang harus diperhatikan dalam pemasangan AC yang tepat yaitu pipa penghubung antara outdoor dan indoor. Jangan sampai menggunakan pipa yang bengkok karena akan mengganggu sirkulasi udara pada reffrigeran.
Panjang pipa juga harus diperhatikan yaitu antara 3 meter hingga 6 meter. Panjang tersebut masih bisa ditambahkan, namun tetap harus memperhatikan ruangan yang digunakan untuk pemasangan AC.
Pembuangan Air AC
Pembuangan air dari AC juga perlu diperhatikan. Jangan sampai air jatuh ke unit indoor sehingga udara yang dihasilkan menjadi tidak nyaman. Hal yang perlu diperhatikan adalah jalur pembuangan harus mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah.
Demikian beberapa hal yang harus diperhatikan pada pemasangan AC, terutama posisi outdoor dan indoor. Jika Anda mencari rekomendasi AC kualitas terbaik, cobalah mengunjungi dealer CV Astro. Sebuah dealer yang memiliki banyak rekomendasi pilihan AC terbaik sesuai dengan kebutuhan Anda. Gerai ini sudah terbukti berkualitas, bahkan sudah memiliki sertifikat resmi dari pemerintah.
One Response
Bagus petunjuk operasional dan unit pemasangan ac splitnya, tolong diberi gambarnya yang dapat dibaca dengan mudah. Terima kasih