Ketahui Bahaya Semburan AC Langsung dan Pahami Kelebihan Akrilik AC!

Bermukim di daerah tropis seperti Indonesia, AC atau pendingin ruangan menjadi benda wajib hampir di setiap rumah, kantor, atau gedung-gedung. Sementara itu, teknisi AC biasanya menyarankan instalasi pada posisi yang tidak langsung menghadap pengguna.

Namun, faktor-faktor seperti jarak indoor maupun outdoor AC atau panjang kabel menyebabkan letak AC harus diletakkan pada posisi tertentu. Sehingga, posisi indoor AC terletak di atas tempat tidur, meja belajar, dan sebagainya.

Tahukah bahaya dari terkena semburan AC secara langsung. Solusinya, memasang akrilik AC. Sebelum mengetahui manfaat akrilik untuk AC, mari simak pembahasan bahaya kena semburan AC terlebih dahulu!

Bahaya Kena Semburan AC Secara Langsung

Bahaya semburan AC dan kipas angin sering diremehkan sejumlah orang. Terlebih di iklim Indonesia yang tropis ini sehingga kebutuhan akan AC dan kipas angin menjadi sangat penting. Hampir setiap hari AC beroperasi memberikan kesejukan di dalam ruangan, bahkan ketika tidur.

Namun tahukah bahwa secara umum terlalu sering kena semburan udara dari AC dan kipas angin bisa mengganggu kesehatan? Terlebih jika semburan tersebut terjadi dalam waktu lama dan pada bagian tubuh tertentu seperti wajah, punggung atau leher. Bukan hanya masuk angin saja yang bisa menyerang tubuh, tapi berbagai penyakit yang bisa muncul akibat semburan AC.

• Frozen Shoulder (Bahu Beku)

Penyakit ini disebabkan terlalu lama kena udara AC. Penderita merasakan pergelangan bahu terasa sakit ketika bangun pagi. Lengan susah digerakkan sehingga membatasi ruang gerak. Hal ini terjadi karena udara dingin yang terus menerus mengenai tubuh bagian atas sehingga menimbulkan gangguan pada saraf.

Segera lakukan pengobatan! Jika dihiraukan dan menahun, maka untuk menyembuhkan harus melalui operasi. Pengobatan yang biasa diberikan, yaitu obat anti nyeri dan radang. Ditambah suntikan di bahu dan terapi pemanasan serta berbagai latihan untuk melemaskan bahu.

• Bell’s Palsy (kelumpuhan wajah sebelah)

Termasuk gangguan saraf yang menyerang akibat semburan AC yang terlalu lama. Gangguan berupa pembengkakan saraf pada wajah di satu sisi hingga penderita seperti merasa lumpuh sebelah di bagian wajah. Gejalanya, sebelah mata terasa pedih saat cuci muka karena tidak dapat ditutup. Kemudian saat minum, air liur menetes dan sulit berkumur karena mulut mencong.

Indra perasa lidah tidak berfungsi. Umumnya, menyerang remaja dan dewasa muda, namun bisa juga orang tua. Bisa diatasi dengan vitamin saraf, anti virus, dan anti inflamasi. Jika pengobatan berjalan lancar, dalam satu hingga enam minggu penderita bisa sembuh.

• Carpal Tunnel Syndrome

Penyakit ini berupa kesemutan atau rematik. Timbul akibat serangan udara dingin yang terus menerus pada bagian saraf yang terletak di terowongan-terowongan pada pergelangan tangan.

Gangguan saraf menimbulkan kesemutan dan nyeri di bagian tangan terutama pada bagian ibu jari, telunjuk dan jari tengah. Rasa sakit ini akan sangat terasa ketika malam hari dan terkena AC. Bisa ditanggulangi dengan mengurangi pemakaian AC.

• Tortikolis (Leher Tengeng)

Mungkin pernah mendengar atau mengalami peristiwa salah bantal. Keadaan dimana leher menjadi kaku dan tidak bisa melakukan gerakan seperti menoleh. Bahkan jika dipaksa bergerak akan terasa nyeri dan seperti kesetrum. Salah bantal disebut Tortikolis. Tortikolis hanya penyakit salah posisi tidur, tetapi karena hawa dingin yang terus menerus menyerang saraf hingga terjadi pembengkakan.

Bisa saja menghiraukan penyakit ini supaya sembuh dengan sendirinya. Namun jika ingin segera sembuh, konsumsi obat anti radang atau berikan suntikan pada leher yang terasa nyeri. Yang lebih penting, bagi pasien, hindari hawa dingin yang terus menerus dari semburan AC.

Peranan Penting AC Reflector

Nah, agar semburan angin AC tidak langsung kena tubuh dan menimbulkan gangguan di atas, dianjurkan menggunakan AC Reflector atau Akrilik AC. Alat ini mampu melindungi tubuh dari semburan angin AC secara langsung, terutama ketika duduk atau tidur di bawah AC.

Tampil dengan desain menawan dan transparan sehingga tidak mengganggu tampilan ruangan. Dengan penggunaan alat ini, maka aktivitas maupun tidur terhindar dari sorotan angin AC yang mengganggu di atas kepala atau wajah.

Cara Memasang

Perlu diperhatikan, pemasangan acrylic AC membutuhkan metode khusus. Biasanya, harus memilih jarak yang tepat antara AC dan bahan ini. Jika memasang dengan jarak terlalu dekat, maka menimbulkan embun. Sehingga, suhu dingin di ruangan lama terasa.

Idealnya, jarak antara AC dan acrylic yaitu sekitar 15 sampai 20 centimeter dari AC. Selain itu, jika sudah dipasang, optimalkan pembersihan AC minimal 6 bulan sekali. Hal ini berfungsi menghilangkan embun pada material acrylic yang digunakan.

Demikian cara mengurangi dampak negatif AC bagi kesehatan dan pemasangan akrilik sebagai solusinya. Dapatkan selalu AC dengan kualitas unggulan hanya di CV Astro. Harganya selalu bersahabat!