Mengenali 5 Pertanda Kerusakan pada PCB AC

Publish:

Admin PROdeal ASTRO

9 komentar

2 menit baca

Pada pendingin ruangan atau AC ada sebuah komponen yang dinamakan dengan PCB atau Printed Circuit Board. PCB biasa juga disebut dengan istilah modul. Fungsi PCB ada AC sangat penting karena dari bagian inilah semua sistem berpusat. PCB atau modul bisa juga diibaratkan sebagai otak pada jalannya semua operasional pendingin ruangan (AC).

Adanya gangguan atau kerusakan pada PCB sudah jelas akan mempengaruhi performa dari AC dalam fungsinya untuk mendinginkan ruangan. PCB atau modul kontrol pada AC memiliki banyak fungsi yang berhubungan langsung dengan operasional pada mesin pendingin ruangan tersebut. PCB bertanggungjawab pada kerja kompresor AC, mengontrol suhu, power on-off, IC, thermistor dan lainnya.

Dengan begitu banyaknya tanggungjawab yang harus dijalankan oleh PCB maka kita sebagai pengguna AC harus mengetahui ciri apa saja yang akan terlihat jika komponen tersebut mengalami kerusakan. Ada beberapa hal penting yang harus Anda ketahui tentang kerusakan atau adanya gangguan pada PCB AC. Apa sajakah itu? Cek dibawah ini.

5 Ciri PCB AC Rusak

Kerusakan pada Fuse atau Sekering

PCB AC yang rusak bisa dikenali dengan melihat pada bagian fuse atau sekering. Jika sekering mengalami kondisi mati total maka besar kemungkinan memang PCB AC rusak. Cek dengan alat multitester dan lihat apakah jarumnya bergerak atau tidak. Jika jarum pada multitester tidak bergerak sama sekali artinya memang fuse mati dan itu menunjukkan bahwa ada indikasi kerusakan pada PCB.

Sensor Rusak

Pernahkah Anda mengalami remote AC macet dan tidak bisa digunakan untuk mengendalikan pendingin ruangan tersebut? Kalau iya mungkin Anda akan langsung berpikir bahwa baterai remote habis atau remote error padahal itu belum tentu benar.

Penyebabnya bisa jadi adalah PCB AC yang rusak. Artinya kerusakan pada PCB AC mempengaruhi sensor sehingga tidak bisa terhubung dengan remote. Jika ini terjadi cek dengan menggunakan voltmeter.

Thermistor Rusak

Thermistor adalah komponen pada AC yang berfungsi sebagai alat pengukur suhu. Thermistor yang mati juga akan membuat AC mati sehingga tidak akan bisa mendinginkan ruangan.

Untuk mengecek kerusakan pada thermistor bisa dilakukan dengan cara periksa pada tegangan DC thermistor. Hubungkan thermistor ke controller dan muttitester. Sebagai contoh jika suhu ruangan 150°C dan hasil pengukuran menunjukkan angka 1,5 itu artinya thermistor normal.

Rusaknya IC Program

IC program pada AC merupakan mikrokontroler yang bertugas untuk mengatur sistem kerja dari unit AC. PCB AC yang rusak bisa dilihat dari adanya masalah pada IC program tersebut. Gangguan pada IC program ini juga akan membuat AC mati.

Untuk memastikan, Anda bisa melakukan pengecekan dengan memberikan tegangan dan lihat apakah ada respon atau tidak. Jika tidak maka berarti memang IC program mati.

Pin Konektor dan Jalur PCB Rusak

Jika lampu indikator pada AC tidak mau menyala maka bisa jadi kasus inilah yang terjadi. Kerusakan pada pin konektor dan jalur PCB pada modul kontrol AC akan menyebabkan lampu indikator mati.

Mengapa PCB atau modul kontrol bisa rusak? Inilah jawabannya.

Faktor Penyebab PCB AC Rusak

PCB atau modul kontrol pada AC bisa mengalami gangguan masalah dan kerusakan yang disebabkan oleh beberapa faktor dibawah ini :

– Listrik PLN tidak stabil atau terjadi fluktuasi

– Usia dari PCB atau modul itu sendiri

– Terkena air pada saat pembersihan

-Konslet atau kena arus pendek

– Kesalahan manusia

Pemeliharaan dan perawatan pada komponen-komponen penting AC akan memperpanjang usia pemakaiannya. Jika Anda membutuhkan AC dengan merk-merk terkenal bisa didapatkan di CV. Astro.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 4.6 / 5. Vote count: 18

No votes so far! Be the first to rate this post.

Related Post

9 comments

  1. Avatar I Nyoman Nurita
    I Nyoman Nurita

    artikel sangat bagus dan sy ingin belajar lbh bnyk

  2. Avatar Iwan
    Iwan

    Ac samsung tidak bisa mati meskipun sudah di remot, jadi ac pakai saklar saja tolong bantuan nya🙏 tombol lain berfungsi semua kecuali tombol power

    1. Avatar Tim Prodeal ASTRO
      Tim Prodeal ASTRO

      Masalah AC Samsung yang tidak bisa dimatikan melalui tombol power di remote, padahal tombol-tombol lain (seperti suhu, mode, fan) berfungsi normal, memang cukup spesifik. Ini menunjukkan bahwa remote kemungkinan masih mengirimkan sinyal dan sensor penerima di unit AC juga kemungkinan masih bekerja untuk fungsi lain. Menggunakan saklar eksternal sebagai solusi sementara memang bisa, tapi tidak ideal.

      Berikut beberapa kemungkinan penyebab dan solusinya:

      1. Masalah pada Tombol Power di Remote:

      – Kontak Kotor atau Aus: Meskipun tombol lain berfungsi, bisa jadi khusus bagian kontak di bawah tombol power pada remote sudah kotor atau aus karena paling sering digunakan. Ini menyebabkan sinyal ‘OFF’ tidak terkirim dengan benar.
      Solusi:
      + Coba buka casing remote (jika memungkinkan dan Anda berani), bersihkan bagian dalam tombol karet dan papan PCB di bawah tombol power menggunakan cotton bud dan sedikit alkohol isopropil (hati-hati jangan sampai terlalu basah).
      + Tes Sinyal Remote: Gunakan kamera ponsel Anda, arahkan ke ujung remote (tempat lampu IR), lalu tekan tombol power. Lihat di layar HP apakah ada kedipan cahaya inframerah. Bandingkan kedipannya saat menekan tombol power dengan saat menekan tombol lain yang berfungsi. Jika kedipan tombol power lemah, tidak ada, atau berbeda, kemungkinan masalah ada di remote.
      + Coba Remote Universal/Aplikasi: Jika Anda punya remote AC universal atau smartphone dengan fitur IR blaster, coba gunakan aplikasi remote AC untuk mematikan AC Samsung Anda. Jika berhasil, berarti masalahnya positif di remote asli Anda.

      2. Relay Power pada PCB Unit Indoor Macet:

      – Fungsi Relay: Di dalam unit indoor AC (di bagian PCB/modul kontrol), ada komponen bernama relay yang berfungsi sebagai saklar elektronik untuk menyambung dan memutus aliran listrik utama ke bagian pendingin (kompresor/outdoor) berdasarkan perintah dari remote/kontrol.
      – Masalah: Relay ini bisa ‘lengket’ atau macet dalam posisi ON (tersambung). Akibatnya, meskipun PCB menerima perintah ‘OFF’ dari remote, relay tidak bisa membuka sirkuit untuk mematikan AC. Perintah lain seperti ubah suhu mungkin masih bisa dieksekusi oleh logika PCB, tapi perintah akhir untuk memutus daya via relay gagal. Ini adalah kemungkinan yang cukup kuat.
      – Solusi: Ini memerlukan pemeriksaan dan penggantian relay oleh teknisi AC profesional.

      3. Masalah pada Modul PCB Utama (Logic Error):

      – Fungsi PCB: Papan sirkuit ini adalah ‘otak’ AC.
      – Masalah: Bisa jadi ada error pada logika program di PCB atau kerusakan komponen di jalur yang spesifik memproses perintah ‘OFF’. Jadi, sinyal ‘OFF’ diterima, tapi tidak bisa dieksekusi dengan benar oleh PCB.
      – Solusi: Memerlukan diagnosis oleh teknisi. Bisa jadi perlu perbaikan pada PCB atau penggantian modul PCB.

      4. Tombol Power Manual di Unit Indoor Bermasalah:

      – Fungsi: Beberapa unit AC memiliki tombol power fisik tersembunyi di unit indoor (biasanya perlu membuka panel depan).
      – Masalah: Jika tombol manual ini macet dalam posisi ON atau mengalami korsleting, kadang bisa mengganggu perintah dari remote.
      – Solusi: Coba cari tombol manual ini dan tekan untuk mencoba mematikan AC. Jika berhasil, mungkin ada masalah temporer. Jika tombol ini juga tidak berfungsi atau terasa aneh, informasikan ke teknisi.

      Langkah yang Direkomendasikan:

      + Tes Remote: Lakukan langkah-langkah tes remote seperti dijelaskan di poin 1.
      + Coba Tombol Manual: Cari dan coba gunakan tombol power manual di unit indoor.
      + Reset AC: Matikan total AC dari saklar eksternal atau MCB di panel listrik selama 5-10 menit. Ini kadang bisa mengatasi error sementara pada sistem kontrol. Setelah itu, nyalakan kembali dan coba matikan dengan remote.
      + Panggil Teknisi: Jika langkah-langkah di atas tidak berhasil, kemungkinan besar masalah ada pada relay atau PCB di unit indoor. Hubungi teknisi AC profesional untuk pemeriksaan lebih lanjut. Jelaskan secara detail gejalanya: “AC tidak bisa mati pakai tombol power remote, tapi tombol lain normal. Terpaksa pakai saklar luar.”

      Penting: Terus menerus mematikan AC langsung dari saklar/MCB tidak disarankan dalam jangka panjang karena tidak melalui prosedur shutdown normal yang mungkin dirancang oleh sistem, dan bisa berpotensi memperpendek umur komponen tertentu. Sebaiknya segera diperbaiki.

      Semoga penjelasan ini membantu!

      Salam
      Prodeal Astro Airconditioning

  3. Avatar Yudha
    Yudha

    Terima kasih sangat membantu.

  4. Avatar Rustian
    Rustian

    AC SAMSUNG sedang beroperasi tiba-tiba mati total dibarengi dng bunyi suara meletup

    1. Avatar Tim Prodeal ASTRO
      Tim Prodeal ASTRO

      Halo, bunyi meletup yang diikuti dengan AC mati total pada unit Samsung Anda kemungkinan besar menandakan adanya komponen listrik internal yang rusak atau gagal secara serius.

      Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebabnya:

      Kapasitor Meledak (Capacitor Failure): Ini adalah penyebab yang cukup umum. Kapasitor (baik kapasitor start maupun run) berfungsi membantu motor kompresor dan kipas menyala dan berjalan. Jika kapasitor ini rusak parah atau meledak, akan terdengar bunyi letupan dan AC akan langsung mati karena motor tidak bisa beroperasi. Seringkali ada tanda fisik seperti bagian kapasitor yang menggembung atau bocor oli.

      Korsleting Listrik (Short Circuit): Terjadinya hubungan pendek arus listrik di dalam unit AC, entah itu pada kabel, terminal, motor kipas, motor kompresor, atau komponen di papan sirkuit (PCB), dapat menyebabkan percikan api atau bunyi letupan kecil dan memicu pemutus sirkuit (MCB) di rumah Anda trip, atau sekring internal AC putus, sehingga AC mati total. Korsleting yang parah bisa merusak komponen secara permanen.

      Masalah pada Kompresor: Kerusakan internal yang parah pada kompresor, seperti terminal kompresor terbakar atau lilitan di dalamnya putus/terbakar, terkadang bisa diawali dengan bunyi letupan akibat hubungan arus pendek di dalamnya. Ini adalah kerusakan yang serius.
      Kerusakan pada Modul PCB (Papan Sirkuit Kontrol): Komponen elektronik pada papan sirkuit utama (PCB) bisa saja gagal dan terbakar, terkadang menimbulkan bunyi letupan kecil dan menyebabkan seluruh unit mati. Ini bisa disebabkan oleh usia komponen, kualitas listrik yang tidak stabil, atau lonjakan tegangan.

      Masalah Kelistrikan Eksternal/Internal: Lonjakan tegangan listrik yang tiba-tiba dari PLN atau masalah pada sambungan kabel daya ke unit AC juga bisa menyebabkan komponen internal rusak dan menimbulkan bunyi.

      Apa yang harus dilakukan:

      Matikan Segera Aliran Listrik ke AC: Untuk keamanan, segera matikan saklar daya utama AC atau turunkan MCB khusus untuk unit AC tersebut di panel listrik rumah Anda.

      Jangan Coba Menyalakan Kembali: Jangan mencoba menyalakan AC kembali karena bisa memperparah kerusakan atau menimbulkan bahaya listrik.

      Panggil Teknisi Profesional: Masalah ini memerlukan pemeriksaan oleh teknisi AC yang berkualifikasi. Mereka memiliki alat dan pengetahuan untuk mendiagnosis komponen mana yang gagal (kapasitor, PCB, kompresor, dll.) dan melakukan perbaikan atau penggantian yang aman. Sebutkan gejala yang Anda alami (mati total disertai bunyi letupan) saat menghubungi teknisi.

      Bunyi letupan adalah indikasi kuat adanya kerusakan komponen listrik. Sangat disarankan untuk tidak mencoba memperbaikinya sendiri jika Anda tidak memiliki keahlian khusus karena berisiko tinggi terkena sengatan listrik.

      Salam,
      Prodeal ASTRO Airconditioning

  5. Avatar Gruda
    Gruda

    Kalau lampu indikator menyala dan AC setelah dinyalakan trus sekitar 10 menit mati sendiri bagaimana ya apakah modulnya harus beli baru

  6. Avatar Gruda AWT
    Gruda AWT

    Kalau lampu indikator menyala dan AC setelah dinyalakan trus sekitar 10 menit mati sendiri bagaimana ya apakah modulnya harus beli baru

    1. Avatar Tim Prodeal ASTRO
      Tim Prodeal ASTRO

      Apa Saja Kemungkinan Penyebabnya untuk lampu indikator menyala dan AC setelah dinyalakan trus sekitar 10 menit mati sendiri?

      Sebelum langsung menyimpulkan modul harus diganti baru, ada beberapa aspek yang bisa jadi biang keroknya:

      Proteksi Termal yang Aktif
      Seringkali, AC dilengkapi dengan sistem proteksi yang mematikan unit jika suhu mesin terlalu tinggi. Mungkin saja, sensor mendeteksi suhu yang tidak wajar dan memicu perlindungan agar komponen-komponen tidak rusak parah.

      Kendala pada Kabel atau Koneksi
      Jika terdapat kabel yang lepas atau koneksi yang tidak sempurna, sistem otomatis bisa saja ‘memberi isyarat’ dengan mematikan AC. Pastikan semua kabel dan konektor terpasang dengan benar.

      Gangguan pada Sensor atau Komponen Lainnya
      Modul dan sensor yang berfungsi sebagai otak dalam AC bisa saja mengalami error karena faktor usia atau kelembaban. Kesalahan dalam membaca data suhu atau tekanan dapat membuat unit mematikan diri sebagai langkah pengaman.

      Kurangnya Refrigeran
      Meskipun terdengar sepele, kekurangan refrigeran bisa mengakibatkan kinerja yang tidak stabil, sehingga AC malah berhenti menyala. Kebocoran kecil pun bisa memicu masalah ini.

      Langkah-Langkah Pemeriksaan Sederhana
      Sebelum kamu tergesa-gesa membeli modul baru, coba beberapa langkah berikut ini:

      Cek Sistem Pendingin
      Pastikan tidak ada kebocoran pada refrigeran dan unit pendingin dalam keadaan bersih. Bau ‘debu’ yang menempel bisa menyebabkan sirkulasi udara tidak maksimal.

      Periksa Koneksi Listrik dan Kabel
      Kadang, sentuhan kecil di kabel bisa menyebabkan gangguan besar. Pastikan semua kabel terpasang dengan rapi dan tidak ada yang longgar.

      Lakukan Reset Sistem
      Matikan dan hidupkan kembali AC untuk melakukan reset sistem. Ini kadang membantu ‘mengembalikan’ kondisi normal jika error terjadi hanya sementara.

      Konsultasi dengan Teknisi
      Kalau sudah menjalani pemeriksaan sendiri tapi masalah masih berlanjut, sebaiknya konsultasikan dengan teknisi yang berpengalaman. Mereka bisa melakukan diagnosa lebih mendalam dan memastikan apakah modul memang harus diganti atau ada komponen lain yang bermasalah.

      Kesimpulannya adalah:
      Masalah AC mati setelah 10 menit tidak selalu berarti modul harus dibeli baru. Ada banyak faktor yang bisa memicu perlindungan otomatis pada unit AC, mulai dari sistem proteksi suhu, koneksi kabel yang kurang sempurna, hingga masalah pada sensor atau refrigeran. Jadi, sebelum memutuskan untuk membeli modul baru, langkah pertama yang terbaik adalah melakukan pengecekan menyeluruh atau minta pendapat ahli agar keputusan yang diambil tepat dan tepat guna.

      Semoga penjelasan ini bisa membantu kamu menemukan akar permasalahan dan mengambil langkah yang tepat! Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika diperlukan.

      Salam,
      Prodeal Astro Airconditioning

Tinggalkan komentar