Ini Lho Fungsi Mode Dry Pada AC

Dealer Resmi AC (Air Conditioning) Spesialis Proyek Gedung, Perumahan, dll...

Ini Lho Fungsi Mode Dry Pada AC

16/05/2019 Info 1

Menggunakan pendingin ruangan atau AC pada rumah sudah menjadi hal yang tidak asing lagi. Terlebih lagi bagi para pengguna yang memiliki hunian di kota yang padat penduduk. Cuaca yang panas dan lembab membuat rumah membutuhkan AC, untuk bisa memberikan kesejukan sehingga suasana di dalam rumah lebih nyaman.

Pada AC ada beberapa mode yang disediakan, salah satunya adalah mode dry. Pada kesempatan kali ini, bahasan yang akan diangkat adalah mengenai fungsi mode dry pada AC. Yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Fungi mode dry pada AC yang perlu diketahui

Menghemat daya listrik

Permasalahan penggunaan AC yang selama ini selalu menghantui bagi para pengguna adalah daya listrik yang dibutuhkan besar. Hal ini membuat rumah yang menggunakan AC sebagai pendingin ruangan memiliki tagihan listrik yang sangat mahal.

Tidak heran jika pada akhirnya banyak sekali pengguna AC yang terus mencari cara untuk bisa menghemat listrik meski menggunakan AC di rumahnya. Nah, ternyata salah satu fitur pada AC ada yang bisa membantu pengguna untuk membuat AC jadi hemat listrik.

Mode dry pada AC inilah yang menjadi salah satu solusi agar AC tidak menjadi penyebab tagihan rumah menjadi bengkak. Mode dry ini adalah fitur pada AC yang bisa menjaga kelembaban pada ruangan.

Selain menjaga kelembaban ruang, mode dry ini juga tentunya berfungsi untuk mendinginkan ruangan. Cara kerja mode dry pada AC ini adalah dengan membuang kelembaban pada ruang dan tetap menjaga ruangan sejuk dan kering.

Suhu yang dihasilkan di sini stabil dengan perputaran angin yang tidak putus. Jika ruangan sudah dalam keadaan kering maka mode ini berfungsi untuk memberikan hembusan angin yang dingin. Bedanya dengan mode cool adalah kompresor di mode dry tidak dijalankan. Inilah yang menjadi rahasia dimana mode dry menjadi lebih hemat daya listrik dan tidak membuat tagihan listrik di rumah membengkak.

Digunakan untuk musim hujan

Indonesia yang hanya memiliki dua musim yakni kemarau dan hujan ini membuat AC terkadang tidak dibutuhkan saat musim penghujan yang sedang berlangsung. Namun, dengan adanya mode dry AC pun tetap menjadi salah satu barang elektronik yang penting.

Kenapa? Sebab saat musim penghujan biasanya suhu ruangan menjadi dingin dan lembab, hal ini cocok sekali jika menggunakan AC dengan mode dry. Dimana fungsi mode dry ini adalah untuk mengeringkan ruangan atau membuang kelembaban pada ruangan. Ruangan pun akan terasa lebih nyaman meski sedang musim penghujan.

Untuk mendapatkan AC yang tepat sesuai kebutuhan, seperti AC yang hemat listrik dan memiliki teknologi canggih ada CV Astro yang merupakan dealer resmi AC dari beberapa merk AC ternama. Perusahaan ini adalah dealer resmi dari AC Daikin, AC Panasonic, AC Gree, AC Haier, AC McQuay, AC Mitsubishi, AC TIca, AC Carrier, dan AC Toshiba.

CV Astro memang perusahaan yang sudah lebih dari 10 tahun menjadi distributor AC jadi tidak heran jika di sini menyediakan berbagai merk AC ternama yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Membeli AC pada dealer resmi tentu lebih aman dan lebih murah serta Anda tidak perlu was-was dengan kualitas AC yang Anda beli. Untuk informasi lengkap tentang CV Astro silahkan kunjungi website lengkapnya di cvastro.com. Anda bisa melihat produk, jenis layanan, dan juga kontak serta kantor CV Astro.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 4.2 / 5. Vote count: 23

No votes so far! Be the first to rate this post.

 

One Response

  1. Darmawan berkata:

    Saya jawab berdasar pengukuran watt meter pada ac saya ya yang inverter.

    Mode dry pada ac saya bekerja auto tidak bisa memilih suhu manual,
    Sehingga suhu di set sendiri oleh modul ac dan variable mengikuti kelembapan rungan melalui sensor kelembapan dan di teruskan ke modul ac, jika 28 derajat masih lembab maka akan di turunkan suhunya, dan sebaliknya dan karena berfungsi sebagai dry,
    Perbedaan mendasar adalah putaran fan menjadi sangat pelan/mode senyap.
    Berpengaruh ke dingin ruangan yang lama.

    Pernah saya ukur dengan watt meter, komsumsi listrik lebih boros tentunya dengan mode dry,
    Saya biasanya set suhu tidur 28/29 derajat.
    Untuk mode dry, komplpresor jarang sekali mati, hal ini tergantung kelembapan di ruangan juga, berbeda dengan mode cool, jika sudah tercapai suhunya makan kompresor akan mati, walaupun kelembapan belum rendah,
    Ac inverter saya jika waktu subuh running di 90an watt dan akan mati jika melebihi 2 derajat dari setelah suhu, mungkin kompresor over capacity atau terlalu cepat mati jika di set fluktuasi 0.5.makanya kalau pagi bisa turun 2 derajat dari set remot

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *