Mengenal Komponen Pendukung AC dan Kelistrikan
AC memang terdiri dari komponen utama, komponen pendukung dan kelistrikan. Semua komponen tersebut juga saling berkaitan satu sama lainnya. Dengan begitu AC akan bekerja secara maksimal dan spesifikasi akan lebih lengkap dalam masing-masing AC. Cara kerjanya menjadi lebih maksimal dan mantap dalam sistemnya.
Komponen-komponen Pendukung AC
Accumulator
Untuk accumulator ini dapat menyimpan fasa refrigerant sementara keluaran evaporator supaya seluruh fasa dapat dipastikan saat kompresor gas masuk. Accumulator sendiri termasuk benda mirip tabung yang menempel pada bagian kompresor.
Refrigeran yang berbentuk cair akan ditampung sementara sampai berubah menjadi gas dan akan dialirkan ke kompresor. Bekerja untuk mengatur sirkulasi bahan refrigeran yang dapat keluar masuk saluran pada bagian atas menuju saluran hisap.
Strainer
Strainer ini hampir sama dengan filter drier, menyaring kotoran yang ada pada sistem. Mengeringkan uap air yang ada di dalam refrigerant dengan cara mengeringkan. Biasanya digunakan dalam sistem dengan skala kecil dan dipasang pada kondensor serta pipa kapiler.
Oli Kompresor
Untuk oli kompresor ini dapat berfungsi untuk menghidrasi keausan, terutama pada bagian-bagian kompresor yang mengalami gesekan.
Oli kompresor atau minyak pelumas ini juga mampu mengurangi panas pada bagian yang dilumasi tersebut. Sebagian kecil dari oli kompresor yang campur dengan refrigeran, maka akan ikut bersirkulasi dalam sistem pendingin melalui evaporator dan kondensor.
Oleh karena itu oli pelumas untuk kompresor harus sesuai dengan syarat khusus. Dapat melumasi, memiliki titik beku yang rendah, tahan terhadap temperatur kompresor yang tinggi dan tidak menimbulkan kerusakan pada sifat refrigeran serta komponennya.
Blower Indoor dan Fan Outdoor
Kedua komponen ini berfungsi untuk menyirkulasi udara. Blower indoor memiliki bentuk seperti tabung, berfungsi untuk menghisap udara dalam ruangan dan udara yang terhisap akan masuk melalui sirip evaporator. Suhu udara yang melewati evaporator juga akan berubah menjadi lebih rendah serta ruangan menjadi dingin.
Sedangkan fan outdoor ini memiliki bentuk seperti kipas dan berfungsi untuk mendinginkan refrigerant yang ada pada kondensor. Tapi kedua komponen tersebut harus digerakkan oleh motor listrik yang berbeda.
Komponen-komponen Kelistrikan
PCB Kontrol
PCB kontrol ini bekerja untuk mengatur dan mengontrol semua kerja unit AC. Terdiri dari beberapa komponen seperti trafo, IC, sensor, kapasitor, fuse, relay dan yang lainnya.
Fungsi setiap komponen tersebut juga berbeda. Seperti pengatur kecepatan fan indoor, pengatur swing saat mematikan atau menyalakan, mengatur temperatur suhu AC dan yang lainnya.
Thermistor
Thermistor ini merupakan pengatur temperatur yang berada di bagian evaporator. Adanya thermistor ini, maka kerja kompresor dapat diatur dengan otomatis. Terutama melalui perubahan temperatur atau suhu yang dibaca oleh thermistor tersebut.
Thermistor sendiri terdiri dari 2 jenis, thermistor temperatur ruangan dan thermistor pipa evaporator.
Capasitor
Capasitor berfungsi sebagai penyimpanan sementara muatan listrik. Biasanya akan ada 2 macam capasitor, seperti capasitor untuk kompresor dan capasitor untuk blower. Letak capasitor fan indoor ada pada unit indoor dan fan outdoor menjadi satu dengan capasitor kompresor outdoor.
Overload dan Motor Listrik
Overload sendiri berfungsi sebagai pengaman dari motor listrik kompresor jika tidak bekerja dengan normal. Sedangkan motor listrik berfungsi untuk penggerak dari daun kipas indoor maupun outdoor.
Jadi dengan mengenal komponen AC dan kelistrikan, maka Anda dapat memastikan AC memiliki spesifikasi yang lengkap. Sedangkan untuk pemilihan dan pembelian AC dapat menghubungi kami CV ASTRO yang menyediakan berbagai produk AC terlengkap.
Accumulator Blower Indoor Fan Outdoor Komponen-komponen Kelistrikan Oli Kompresor Strainer