Kenali Freon pada AC serta Dampak Negatif yang Ditimbulkannya

Kini, kehadiran AC di rumah, kantor, maupun kendaraan sebagai pendingin udara memang tidak dapat dipungkiri lagi. Terutama bagi orang-orang yang hidup di daerah tropis seperti Indonesia, AC telah menjadi barang elektronik yang umum ditemui dimanapun. Tapi, tahukah senyawa yang berperan penting di dalam AC tersebut?

Hal-hal Mengenai Freon yang Perlu Anda Tahu

Pengertian Freon

Freon merupakan senyawa kimia yang berfungsi sebagai pendingin. Freon atau refrigerant merupakan senyawa kimia atau gas yang digunakan sebagai fluida. Fungsinya, menyerap beban pendingin ruangan atau tempat-tempat yang akan dikondisikan suhu udaranya. Karena termasuk senyawa kimia atau gas, freon tidak memiliki warna dan bau.

Freon tersedia berbagai jenis, mulai dari kadar tinggi hingga rendah. Karena fungsinya yang beragam, freon diklasifikasikan ke berbagai kelas sesuai jenis fluida yang digunakan. Perbedaan tersebut terletak pada CFS (Chlorodifluorocarbon), HCFC (Hydrochlorofluorocarbon), HFC (Hydrofluorocarbon), HC (Hydrocarbon), dan jenis natural yang bersumber dari alam.

Ragam Jenis Freon dan Manfaatnya Masing-masing

• Freon R410A

Jenis freon AC ini dijumpai pada tipe AC inverter. Berbeda dengan jenis freon R22, freon jenis ini tidak memiliki potensi merusak ozon. Selain itu, sama dengan jenis R22, jenis freon R410A ini tidak mudah terbakar.

• Freon R32

Pada tahun 2012, pihak Daikin Jepang menemukan jenis freon ini. Kemudian, mulai digunakan di line up AC mulai tahun 2013. Jenis freon yang satu ini lebih ramah lingkungan jika dibanding freon jenis R410A. Selain itu, potensi pemanasan global lebih rendah dibanding jenis R22 dan R410A. Walau memiliki potensi mudah terbakar, freon jenis ini masih aman untuk digunakan pada AC rumah tangga.

• Freon R290

Jenis freon ini memiliki potensi pemanasan global terendah dibanding freon lainnya. Namun, angka index dinginnya cukup rendah dan memiliki sifat mudah terbakar. Sehingga, banyak perusahaan AC yang memutuskan tidak menggunakan freon AC jenis ini.

Gangguan Kesehatan Penggunaan AC di Ruangan dan Cara mengatasinya

• Mata dan Kulit Jadi Cepat Kering

AC berfungsi menurunkan suhu ruangan dan menghilangkan kelembaban udara. Di sisi lain, ruang kantor yang ber-AC membuat udara menjadi kering dan bisa mendatangkan masalah kesehatan pada kulit.

Jika memiliki kulit kering, udara dingin AC yang dapat menyebabkan kulit jadi gatal, mengelupas dan kering. Solusinya, gunakan lotion atau pelembab sepanjang hari. Untuk mata kering, gunakan cairan tetes mata berupa air garam. Gunakan dua kali sehari.

• Nyeri Sendi dan Otot Kram

Terpapar AC yang berada pada suhu di bawah 20 derajat Celcius (°C) menyebabkan pembengkakan pada lutut, siku, dan, pergelangan tangan. AC Kantor yang terlalu dingin berisiko pada kekakuan di leher dan bahu. Hal ini bisa terjadi jika bekerja di belakang komputer selama 8 jam dalam sehari.

Dalam jangka panjang, mendatangkan komplikasi kelelahan, nyeri sendi kronis, arthritis (pembengkakan dan kekakuan pada sendi), dan migrain. Untuk mengatasi, sering lakukan peregangan. Cobalah bangun sejenak dari kursi kemudian berjalan-jalan keliling kantor tiap dua jam.

• Mengganggu Sistem Pernapasan

AC juga berfungsi sebagai penyaring debu dan partikel jahat, namun masih tidak efektif menyaring virus dan bakteri di udara. Selain itu, saringan (filter) AC yang kotor bisa menjadi tempat berkembang biak bakteri, kuman, dan segala jenis mikroba berbahaya.

Jika filter AC tidak dipelihara secara berkala, rentan menyerang sistem pernapasan. Solusinya, gunakan masker ketika berada di dalam ruangan. Demikian berbagai dampak negatif AC dan cara mengatasinya.

Percayakan selalu kebutuhan AC hanya pada CV Astro. Selain barang yang selalu berkualitas, harga yang ditawarkan selalu bersahabat. Ayo buktikan sekarang juga dengan berbelanja AC di CV Astro!